Sabtu, 12 November 2016

Islam Agama Yang Mencerahkan

Santun dalam menyampakan risalah Islam
Oleh: Moh. Yahya, BA

Pengajian Ahad Pagi
Agama adalah realitas terdekat dan sekaligus misteri terjauh. Begitu dekatnya sehingga senantiasa hadir dalam kehidupan kita sehari-hari. Di rumah, kantor, sekolah, media, pasar dan dimana saja. Begitu misterius, ia menampakkan wajah-wajah yang sering berlawanan memotivasi kekerasan tanpa batas atau pengabdian tanpa batas. Mengilhami pencarian ilmu tertinggi atau menyuburkan takhayul dan supertisi, mengatakan gerakan masa paling kolosal atau menyingkap misteri rohani paling personal, menebarkan perang paling keji atau menebarkan kedamaian paling hakiki (Jamaluddin Rahmat: 2003).
Sekarang agama macam apakah yang akan dibicarakan pada esai ini, ketika agama menimbulkan makna yang berbeda-beda pada setiap orang, agama dalam bingkai toleransi. Bagi sebagian orang, agama adalah kegiatan ritual, seperti shalat, haji atau kebaktian dan misa  di gereja. Bagi sebagian lainnya agama adalah berkihdmat kepada 


sesama manusia. Baik bagi kelompok tertentu, agama adalah berlatih dengan masuk kekuburan atau meninggalkan dunia sebelum meninggal dunia.
Agama hadir dalam  penampakan yang bermacam-macam, sejak sekedar ajaran akhlak hingga ideologi gerakan. Sejak perjalanan spiritual yang sangat individual hingga tindakan kekerasan yang misal, sejak ritus-ritus khidmat yang menyejukkan hingga ceramah-ceramah demagog (menghasud) yang menyesatkan. Ini adalah realitas.

Penulis adalah Ketua PCM Kesesi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar